Bermaksud Menenangkan Massa Aksi, Gubernur Dedi Mulyadi Malah Diusir Demonstran di DPRD Jabar

Cerita dari JPNN.COM

Bermaksud Menenangkan Massa Aksi, Gubernur Dedi Mulyadi Malah Diusir Demonstran di DPRD Jabar
© JPNN.COM
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Aksi massa solidaritas kematian Affan Kurniawan di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung belum membubarkan diri hingga pukul 21.30 WIB.
Ketika kondisi massa masih panas, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencoba untuk menenangkan para demonstran dengan hadir di tengah-tengah mereka.
Dalam rekaman video di media sosial pribadinya tampak Dedi yang mendatangi massa aksi.
Kedatangannya langsung disambut massa yang sedang berorasi meneriakan kata “revolusi”. Namun, ada juga teriakan sumbang yang meneriakinya “pengalihan isu”.
Ketika dia membuka obrolan dengan para demonstran, suasana justru berubah tegang.
Terlebih saat itu, gas air mata turut ditembakkan. Alhasil, Dedi Mulyadi beserta rombongan hampir menjadi sasaran amuk massa.
Untungnya Dedi sempat dibawa lari oleh aparat ke Gedung DPRD Jabar untuk diamankan dari amukan para demonstran.
Pengawal Dedi sendiri sempat cekcok dengan para demonstran, yang mereka kira adalah aparat kepolisian. Beruntung kejadian tidak semakin parah, usai dilerai oleh aparat TNI.
Sementara itu, massa aksi solidaritas yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jabar masih bertahan hingga berita ini ditulis.
Aksi gabungan dari pengemudi ojek online, mahasiswa dan pelajar ini sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (29/8/2025).
Dari pantauan, massa aksi yang didominasi pakaian hitam-hitam ini, masih bertahan dan jumlahnya terus bertambah.
Sejak aksi dimulai, masyarakat sipil langsung melakukan pembakaran ban, pelemparan bom molotov hingga merusak sejumlah fasilitas publik seperti CCTV, videotron, hingga rumah aset MPR RI hangus dibakar massa.
Massa sempat beberapa kali dipukul mundur polisi menggunakan gas air mata, tapi upaya itu tak membuahkan hasil. Massa tetap kembali berkumpul di depan Gedung DPRD Jabar.
Bahkan, saat ini massa aksi mulai melemparkan bom molotov dan menyemprotkan gas api bertekanan tinggi untuk membakar Gedung DPRD Jabar. (mcr27/jpnn)