Wabup H. Andreas Buka Forum JEMARI SUKABUMI 2025: Perkuat Jejaring Riset Lintas Sektor, Pemkab Raih BRIDA Optimal dan IKK Award

CIEMAS, Renjaninews.id – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, membuka secara resmi acara Forum JEMARI SUKABUMI (Jejaring Kerja Sama Riset dan Inovasi Sukabumi) Tahun 2025. Forum strategis ini dilaksanakan di Laska Hotel & Resor Ciletuh, Girimukti, Kecamatan Ciemas, pada Senin (8/12/25).
Mengawali acara, Kepala Bappelitbangda, Ir. Toha Wildan Athoilah, menjelaskan bahwa Forum Jemari Sukabumi merupakan wadah vital untuk apresiasi, diseminasi perumusan rencana, dan penguatan jejaring kolaborasi riset dan inovasi daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Andreas menekankan bahwa forum ini melampaui agenda tahunan biasa.
“Ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan ruang strategis untuk menyatukan gagasan, menyelaraskan langkah, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ungkap Wabup.
Wabup menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan sinergi kuat antara Pemerintah, perguruan tinggi, lembaga riset, industri, dan mitra internasional.
Penghargaan Nasional sebagai Bukti Nyata
Wabup juga memaparkan bahwa kolaborasi riset dan inovasi di Sukabumi sepanjang tahun 2025 telah menunjukkan hasil yang membanggakan, terbukti dengan diraihnya penghargaan tingkat nasional:
- Penghargaan Brida Optimal 2025 dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
- IKK Award 2025 sebagai instansi berkategori unggul dari LAN (Lembaga Administrasi Negara).
Atas dasar prestasi ini, Pemkab Sukabumi berkomitmen penuh menjadikan hasil perumusan dari Forum JEMARI ini sebagai rujukan resmi dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Semoga forum ini menjadi momentum besar untuk memperkuat jejaring, memperluas kemitraan, dan menumbuhkan budaya kolaborasi dalam pembangunan daerah,” tutup Wabup.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga memberikan penghargaan kepada para pemenang Sukabumi Inovation Award 2025 dan apresiasi kepada mitra dalam pengembangan ekosistem riset dan inovasi daerah.