Kerugian Bencana: Distan Sukabumi Konfirmasi Enam Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Cisolok-Cikakak

Sukabumi, RenjaniNews.ID – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi segera bertindak pasca banjir bandang yang menerjang Kecamatan Cisolok dan Cikakak pada Senin (27/10/2025). Tim monitoring Distan telah turun ke lapangan untuk memvalidasi dan mendata dampak bencana pada sektor pertanian, hasilnya, 6 hektare (Ha) sawah dilaporkan terdampak signifikan.
Tim monitoring yang dipimpin Kepala Distan, Aep Majmudin, didampingi Kabid Prasarana dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Gilar M. Akmal, serta Kepala UPTD Pertanian Wilayah Palabuhanratu, Ira Nuryanti, melakukan verifikasi pada Senin (3/11/2025).
Rincian kerusakan mencakup:
- 4 Hektare di Desa Cikahuripan dan Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok.
- 2 Hektare di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak.
Menurut Aep Majmudin, kerusakan tidak hanya menimpa tanaman padi yang baru ditanam atau sudah berisi, tetapi juga infrastruktur vital pertanian.
“Banjir menyebabkan sebagian petani mengalami kerugian. Kami juga mencatat adanya kerusakan pada saluran irigasi sekunder dan tersier yang harus segera ditangani agar proses tanam berikutnya tidak terganggu,” ujar Aep, Selasa (4/11/2025).
Distan menegaskan komitmen untuk melakukan pendampingan penuh. Tindak lanjut yang akan dilakukan meliputi pendataan untuk program bantuan benih, dukungan teknis pemulihan lahan, serta koordinasi lintas sektor dengan Dinas PU untuk mempercepat perbaikan jaringan irigasi yang rusak. Pemulihan ini penting demi menjaga ketahanan pangan daerah.