Opak Jampang Kulon: Jajanan Legendaris Sukabumi yang Manis dan Gurih

0
opak4

Sukabumi – Bagi wisatawan yang melintas atau mengunjungi destinasi di sekitar Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah selatan, ada satu camilan khas yang selalu menjadi buruan: Opak Jampang Kulon. Makanan tradisional dari Kecamatan Jampang Kulon ini terkenal sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut.

Opak Jampang Kulon merupakan penganan khas yang dibuat dari bahan dasar beras ketan dan pemanis alami gula merah. Kerajinan pangan lokal ini kini semakin populer, tidak hanya di Sukabumi, namun juga dikenal luas di berbagai penjuru Indonesia. Cita rasa khasnya yang manis, gurih, dan renyah membuatnya disukai oleh segala usia. Keberadaan Opak ini sendiri telah mendarah daging dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat selama puluhan tahun.

Produk ini kini tidak hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional, tetapi juga mulai mengisi etalase toko oleh-oleh modern dan memanfaatkan platform pemasaran digital.

Mempertahankan Resep Leluhur Selama Dua Dekade

Kami berkesempatan berbincang dengan salah satu pembuat opak di Desa Jampang Kulon, Ibu Sanah (45 tahun), yang telah menekuni usaha ini selama lebih dari 25 tahun.

“Opak Jampang kami dikenal lebih renyah dan rasa manisnya pas. Kami juga punya varian rasa asin gurih selain yang manis,” jelas Bu Sanah. “Kami masih menggunakan resep yang diturunkan turun-temurun dari nenek moyang. Bahan baku utama, seperti beras ketan pilihan dan gula merah asli, menjamin rasanya tetap alami dan autentik.”

Mengenai proses pembuatannya, Bu Sanah menjelaskan bahwa mereka masih mengandalkan cara yang manual dan tradisional. Tahapannya meliputi pencucian beras ketan, penggilingan, pencampuran adonan dengan gula merah cair, kemudian dicetak, dan dijemur di bawah sinar matahari.

“Meskipun prosesnya cukup melelahkan, kami harus mempertahankan metode tradisional ini demi menjaga konsistensi kualitas Opak,” tambahnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi dalam bisnis ini adalah menjaga kesamaan rasa dan bentuk produk dari waktu ke waktu, sekaligus bersaing dengan produk camilan modern yang memiliki proses produksi lebih cepat. Namun, Bu Sanah menegaskan bahwa cita rasa tradisional yang kuat membuat pelanggan setianya selalu kembali.

Strategi Pengembangan dan Pemasaran Digital

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, pengrajin Opak Jampang Kulon mulai berinovasi.

“Saat ini, kami sudah mulai menggunakan kemasan yang lebih modern agar terlihat lebih higienis dan menarik. Selain itu, kami aktif berpromosi melalui media sosial sehingga produk ini makin dikenal. Bahkan, kami sudah menerima pesanan dari luar kota,” tutupnya dengan antusias.

Opak Jampang Kulon lebih dari sekadar makanan ringan; ia adalah warisan budaya yang dijaga dengan gigih oleh para pengrajin lokal. Diharapkan, dengan dukungan berkelanjutan, produk ini akan terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas Jampang Kulon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *