Pastikan Sesuai Target: Disperkim Sukabumi Monev Pembangunan Jembatan Permanen Tarisi Pasca Robohnya Jembatan Sementara

0
587968922_796356480037894_4699607244922500390_n

WARUNGKIARA, RenjaniNews – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi segera melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) langsung terhadap pelaksanaan pembangunan Jembatan Tarisi, Warungkiara, pada Jumat, 21 November 2025. Peninjauan ini dilakukan menyusul beredarnya video mengenai robohnya jembatan sementara akibat luapan sungai pada Kamis, 20 November 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan pembangunan Jembatan Tarisi permanen berjalan sesuai dengan perencanaan dan kontrak yang telah ditetapkan.

Perbedaan Jembatan Sementara dan Permanen

Kepala Disperkim menegaskan bahwa jembatan yang roboh adalah jembatan gantung sementara yang dibuat dan digunakan oleh masyarakat selama menunggu jembatan permanen selesai.

“Yang roboh kemarin itu adalah jembatan gantung sementara, yang dibuat warga masyarakat selama menunggu proses pembangunan jembatan selesai. Adapun jembatan permanen yang sedang dibangun, masih berprogres sesuai dengan time line kontrak dari Agustus,” jelasnya.

Jembatan permanen tersebut ditargetkan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat awal Desember 2025.

Peninjauan kali ini difokuskan pada kondisi fisik pekerjaan, progres pembangunan jembatan permanen, serta aspek keselamatan konstruksi. Monev dihadiri oleh Camat, Kepala Desa Tarisi dan Hegarmanah, serta pihak pelaksana kegiatan, PPK, dan pengawas lapangan.

Kehadiran jajaran Pemkab Sukabumi di lokasi juga disambut baik oleh masyarakat yang saat itu sedang bergotong royong membersihkan dan memperbaiki aliran sungai.

Sukabumi Mubarakah Sejahtera Tertata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *