Skandal Joget DPR Meledak! Rumah dan Mobil Mewah Eko Patrio di Jaksel Dihancurkan Massa
Cerita dari Muhammad Alfariezie
PESAWARAN INSIDE– Aksi joget Eko Patrio, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu kini berbuntut panjang. Video dirinya yang tampak bergoyang santai saat rapat resmi DPR RI viral di media sosial dan memicu gelombang kecaman keras.
Kemarahan publik akhirnya pecah pada Sabtu (30/8/2025). Ratusan warga mendatangi rumah Eko Patrio yang berada di Jl. Karang Asem C10, Jakarta Selatan, kawasan yang dikenal sebagai hunian elite politisi dan pebisnis papan atas. Massa yang didominasi warga sekitar tampak membawa poster bernada protes dan berteriak menuntut agar para wakil rakyat menghentikan sikap “pesta pora” di tengah penderitaan ekonomi rakyat.
Tak lama berselang, aksi protes berubah menjadi kericuhan. Massa mulai melempari pagar rumah dengan batu, merusak fasilitas halaman, hingga memecahkan kaca jendela. Puncaknya, dua mobil mewah milik mantan pelawak Patrio yang kini jadi politisi tersebut hancur berantakan. Dalam video siaran langsung yang beredar luas di platform media sosial, terlihat warga menghantam bodi mobil menggunakan kayu dan besi. Kedua mobil bernilai miliaran rupiah itu tampak ringsek parah, bahkan salah satunya nyaris tak berbentuk.
Sejumlah saksi menyebutkan, kemarahan ini dipicu oleh rasa frustasi masyarakat terhadap sikap anggota dewan yang dinilai jauh dari rasa empati. “Kami sudah susah, harga bahan pokok naik, banyak yang kehilangan pekerjaan. Bukannya memperjuangkan rakyat, dia malah joget-joget di sidang!” teriak salah seorang warga dengan nada tinggi.
Insiden ini langsung menyita perhatian publik. Tagar SkandalJogetDPR dan EkoPatrio menjadi trending topic di berbagai platform media sosial. Ribuan komentar membanjiri linimasa, sebagian besar mengecam keras aksi joget tersebut dan mendukung aksi protes yang dilakukan massa.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi berupaya menenangkan warga dan memasang garis polisi di sekitar kediaman Eko Patrio. “Kami fokus mengamankan lokasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah dan memastikan situasi kondusif,” ujar seorang perwira kepolisian yang enggan disebutkan namanya. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengonfirmasi apakah akan ada langkah hukum terhadap perusakan tersebut maupun terhadap pihak yang memicu kericuhan.
Di sisi lain, pihak PAN juga belum memberikan keterangan resmi. Sejumlah pengamat menilai insiden ini menjadi tamparan keras bagi para wakil rakyat agar lebih bijak bersikap, terutama di ruang publik yang mudah menjadi sorotan media.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kontroversi anggota dewan yang tersandung masalah etika. Publik kini menunggu apakah Eko Patrio akan memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, atau justru memilih bungkam di tengah badai kritik yang kian membesar
